Selasa, 29 November 2011

Remuk

Hari itu aku tak pernah berharap bertemu kau...
Kau terus memperhatikanku dengan bola matamu yang bulat
dari kejauhan itu terlihat seperti lampu horizon
menerangi kapal yang hilang arah
tanpa kusadari kau menjeratku
dengan senyummu
dengan tawamu
bisikanmu saat itu
membuatku gila
seperti morphin meracuni otakku
membutakan aku dengan bisamu
luka ini semakin perih saat kau menghancurkan mimpi yang kau bangun
dan aku yang mulai terbuai didalamnya
saat aku belajar untuk mengerti dirimu
apa maumu
saat ini semua sudah remuk
remuk...
dan aku belajar menyusun semua serpihan yang tersisa
dan remuk ini..
seperti janjiku saat melihat malaikat dihari yang kelabu itu
apapun yang terjadi aku akan tetap berjalan meskipun tubuh dan pikiran ini remuk
ya remuk.....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar